Akun perkiraan/rekening adalah daftar formulir yang digunakan untuk mencatat dan menggolong-golongkan transaksi yang sejenis. Perkiraan dapat digolongkan menjadi dua yaitu 1. Perkiraan Neraca Riil, yaitu suatu perkiraan yang pada akhir periode akuntansi dilaporkan sebagai unsur neraca. Perkiraan Neraca terdiri dari / Aktiva / assets. / Kewajiban / liabilities / capital. 2. Perkiraan Rugi Laba Nominal, yaitu suatu perkiraan yang pada akhir periode akuntansi dilaporkan sebagai unsur rugi/laba. Perkiraan Rugi-Laba terdiri dari 1. Pendapatan / revenue. 2. Beban / expenses. Harta / Aktiva adalah kekayaan atau sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan berupa benda berwujud dan tidak berwujud hak, yang mempunyai nilai uang dan akan mendatangkan manfaat pada masa akan datang. Kekayaan tersebut merupakan sumber daya bagi perusahaan untuk melakukan usaha. Aktiva / Harta diklasifikasikan ke dalam Aktiva lancar Current Assets Aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang berupa uang tunai kas dan saldo rekening giro di Bank serta kekayaan lain yang dapat dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro di Bank, yang dapat dijual atau dipakai habis dalam waktu satu tahun siklus operasi normal. Antara waktu satu tahun dengan siklus operasi normal perusahaan dipilih mana yang lebih panjang. Siklus operasi normal adalah perputaran modal kerja dari kas dan giro bank sampai kemudian menjadi kas atau giro Bank kembali. Yang termasuk Aktiva Lancar antara lain Kas, yaitu uang tunai, cek saldo rekening giro di Bank atau alat pembayaran lainnya yang dapat diterima oleh Bank sebesar nilai nominalnya. Surat Berharga,yaitu surat berharga yang berupa saham dan obligasi yang segera dapat diuangkan atau dijual di bursa efek/bank. Wesel Tagih Piutang wesel, yaitu surat perintah membayar/kesanggupan membayar sejumlah uang pada orang tertentu dan pada tanggal tertentu. Sebelum tanggal jatuh tempo wesel tagih ini dapat dijual ke bank dengan nilai tunai yang diterima lebih rendah dari nilai nominalnya. Piutang Usaha, yaitu tagihan kepada pihak lainyang terjadi karena penjualan barang atau jasa tanpa disertai janji tertulis. Persediaan barang dagangan,yaitu barang yang dibeli tanpa diproses diolah kembali yang siap untuk dijual kembali. Beban dibayar dimuka Porsekot,yaitu pembayaran dimuka yang belum menerima prestasi/jasa. Misalnya; sewa dibayar dimuka/porsekot sewa. Perlengkapan, yaitu bahan-bahan habis pakai tidak dapat dipakai lagi. Misalnya Pelerngkapan Kantor Kertas, tinta, perangko dan lain-lain. Perlengkapan Toko kertas bungkus, tali dan lain-lain. Investasi Jangka Panjang Long Term Investment Investasi jangka panjang merupakan bentuk penyertaan yang dilakukan untuk beberapa tahun, yang tujuannya bukan untuk menunjang kegiatan operasi pokok perusahaan dan tidak mengganggu kegiatan normal perusahaan. Investasi jangka panjang ini tujuannya untuk Memperoleh keuntungan di masa mendatang. Menguasai perusahaan lain. Yang termasuk investasi jangka panjang antara lain Investasi penyertaan saham, yang tidak akan dijual kurang dari satu tahun. Investasi dalam obligasi, yang tidak akan dijual kurang dari satu tahun. Dana untuk melunasi utang jangka panjang. Aktiva Tetap Fixed Assets Yang dimaksud Aktiva tetap ialah kekayaan berwujud yang digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, yang mempuntai manfaat umur ekonomis lebih dari 1 tahun dan tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan serta nilainya material. Dari pengertian ini Aktiva tetap mengandung lima unsur yaitu kekayaan berwujud, untuk kegiatan normal, umur ekonomisnya lebih dari satu tahun, tidak untuk dijual sebagai barang dagangan dan nilainya matrial nilainya berarti atau tinggi. Sehingga Aktiva yang tidak digunakan dalam kegiatan operasi normal tidak boleh dikelompokkan pada Aktiva tetap, misalnya mesin yang belum digunakan dalam kegiatan normal perusahaan. Umur ekonomis merupakan umur Aktiva tetap mulai dari pembelian sampai dengan Aktiva itu secara ekonomis kurang menguntungkan, yang berarti umur eknomisnya habis. Di samping itu Aktiva tetap juga mempunyai umur teknis, yaitu umur Aktiva tetap sampai dengan Aktiva tetap itu secara teknis sudah tidak dapat dipakai lagi. Berarti umur teknis lebih lama dari umur ekonomis. Yang termasuk Aktiva tetap antara lain tanah untuk lokasi usaha, gedung, mesin-mesin produksi, perlatan, kendaraan dan lain-lain. Aktiva ini disajikan dalam laporan neraca berdasarkan harga perolehan. Kecuali untuk tanah, harga perolehan Aktiva tetap ini dialokasikan kepada periode-periode akuntansi yang menerima manfaatnya. Jumlah yang dialokasikan pada periode yang berjalan disebutpenyusutan depresiasi yang dicatat pada perkiraan akumulasi penyusutan. Karena penyusutan diadakan tiap-tiap akhir periode tiap Tahun maka akumulasi penyusutan makin lama makin bertambah. Nilai buku akiva tetap sama dengan Harga Perolehan dikurangi Penyusutan. Aktiva Tak Berwujud Intangible Assets Aktiva ini merupakan Aktiva yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi berupa hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan untuk memperoleh pendapatan. Yang termasuk Aktiva tak berwujud antara lain Goodwiil,merupakan keunggulan komperartif yang melekat pada perusahaan secara keseluruhan. Goodwiil memungkinkan perusahaan memperoleh laba yang lebih tinggi dari rata-rata laba perusahaan sejenis dan sebanding. Goodwiil dapat diketahui dari Produk yang terkenal mempunyai kualitas tinggi; Keunggulan dan keprofesionalan manajemen; Organisasi dan jalur pemasaran yang efisien dan efektif; Lokasi perusahaan yang strategis; Nama perusahaan yang dikenal luas. Hak Paten,yaitu hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah Direktorat Paten kepada perusahaan atau perorangan untuk memanfaatkan penemuan baru. Hak cipta, yaitu yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan atau perseorangan untuk memperbanyak atau menjual brang-barang hasil karya seni atau karya intelektual karya tulisan. Merek dagang / trade mark, yaitu hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada orang atau badan usaha untuk menggunakan cap, nama, atau lambang usaha. Frachise, yaitu hak tunggal atau hak istimewa yang diperoleh suatu perusahaan dari perusahaan lain, pemerintah, atau perorangan untuk mengkomersialkan produk proses, teknik atau resep tertentu. Aktiva tak berwujud inipun tiap tahun disusutkan yang disebut amortisasi. Aktiva Lain-Lain Aktiva lain-lain yaitu kekayaan perusahaan yang tidak dapat digolongkan kedalam empat kelompok Aktiva sebelumnya lancar, investasi jangka panjang, Aktiva tetap dan Aktiva tak berwujud. Yang termasuk Aktiva lain-lain antara lain mesin yang tidak dipakai dalam operasi biaya pra operasi biaya emisi saham walaupun Aktiva diklasifikasikan menjadi lima, tetapi tidak semua perusahaan memiliki seluruhnya. Pada umumnya perusahaan memiliki lengkap kelima macam Aktiva itu adalah perusahaan-perusahaan besar. Sedangkan perusahaan kecil hanya mempunyai Aktiva lancar dan Aktiva tetap saja. Kewajiban / Utang kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang, dalam bentuk penyerahan Aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh transaksi pada masa sebelumnya. Karena salah satu sumber kekayaan berasal dari kreditur, maka kreditur akan mempunyai tuntutan klaim terhadap Aktiva perusahaan, sehingga utang merupakan kewajiban yang harus dilunasi perusahaan kepada kreditur. Kewajiban di klasifikasikan menjadi Kewajiban Lancar/utang Lancar jangka pendek, yaitu kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari 1 tahun kuran dari 1 tahun. Yang termasuk kewajiban lancar antara lain Utang Usaha, yaitu utang yang timbul karena pembelian barang atau jasa secara kredit. Utang Wesel Wesel Bayar, yaitu utang yang disertai janji tertulis promes = surat kesanggupan membayar. Beban Yang Masih Harus Dibayar, misalnya bungan yang masih dibayar utang bunga, Gaji yang masih Harus dibayar utang gaji dan lain-lain. Pendapatan yang diterima dimuka, misalnya sewa diterima di muka, bunga diterima dimuka, dan lain-lain. Kewajiban Jangka Panjang, yaitu utang perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari 1 tahun. Kewajiban jangka panjang terdiri dari Utang Obligasi, utang ini timbul apa bila perusahaan mengeluarkan menjual obligasi. Utang hipotikadalah pinjaman dari bank yang menggunakan jaminan harta tetap rumah atau tanah. Kredit investor, dapat berupa KIK Kredit Investasi Kecil, kredit ini tujuannya untuk investasi misal membeli tambahan mesin, rehab gedung, dan lain-lain. Dapat pula berupa KMKP Kredit Modal Kerja Permanen, kredit ini tujuannya untuk modal kerja, misalnya untuk pembelian bahan baku. Kewajiban lain-lain, yaitu utang perusahaan yang tidak dapat digolongkan/dikelompokkan pada kewajiban lancar maupun kewajiban jangka panjang. Yang termasuk kewajiban lain-lain diantaranya Pendapatan yang ditangguhkan, misal sewa diterima di muka yang jangka waktunya lebih dari 1 tahun. Utang pada direksi, dan lain-lain. Modal / Capital sumber kekayaan di samping dari pinjaman kredit juga berasal dari pemilik, sehingga pemilik juga mempunyai hak atas kekayaan Aktiva perusahaan. Sumber kekayaan dari pemilik inilah yang disebut sebagai Modal. Oleh sebab itu yang disebut modal adalah hak pemilik atas Aktiva perusahaan atau utang perusahaan kepada pemilik. Karena kreditur mempunyai hak lebih dahulu terhadap Aktiva perusahaan dibanding pemilik, maka modal disebut Aktiva netto . Pendapatan / Income / Revenue pendapatan adalah hasil dari kegiatan usaha perusahaan yang dapat meningkatkan jumlah Aktiva atau penurunan kewajiban. Hasil kegiatan usaha ini berasal dari penjualan barang atau jasa, penyewaan Aktiva, meminjamkan uang dan aktivitas usaha lainnya dalam satu periode. Peningkatan Aktiva yang berasal dari pembelian harta, investasi oleh pemilik dengan pinjaman, tidak termasuk pendapatan. Pendapatan digolongkan menjadi dua yaitu Pendapatan Usaha,yaitu hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha pokok perusahaan. Misalnya pendapatan pengangkutan, pendapatan sewa, pendatan tour dan lain-lain. Pendapatan Di luar Usaha /Lain-lain,yaitu pendapatan yang diterima dari luar kegiatan utama perusahaan. Misalnya pendapatan bunga dari bank, laba atas penjualan Aktiva tetap. Beban / Expenses Beban merupakan biaya pengorbanan yang terjadi untuk memperoleh pendapatan. Beban dikelompokkan menjadi dua yaitu Beban Usaha,yaitu biaya yang terjadi dari aktivitas usaha pokok utama perusahaan. Misal beban gaji, beban sewa, dan lain-lain. Beban Lain-lain,yaitu biaya yang terjadi dari aktivitas diluar usaha utama perusahaan. Misal beban bunga bank, rugi penjualan Aktiva tetap, dan lain-lain.
Ya jalan raya memiliki klasifikasi berbeda-beda walaupun intinya digunakan sebagai prasarana berlalu lintas. Dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004, jalan dibagi menjadi dua jenis, yakni berdasarkan fungsi dan jenisnya. Pada dasarnya, ada empat klasifikasi jalan raya berdasarkan fungsi, yaitu jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, danBanyak sekali nama akun dalam akuntansi yang perlu kita ketahui sebagai dasar untuk bookmarking. Secara umum ada 3 bagian akun, yaitu aktiva aset, kewajiban accounts payable, modal capital. Akun sekarang dibagi menjadi beberapa bentuk, termasuk aset lancar, aset tetap, hutang, beban, dan pendapatan. Bingung Mengurus Pembukuan Bisnis? Coba Demo Software Akuntansi Accurate untuk Kendalikan Keuangan Bisnis Anda atau Daftar Training Accurate untuk Menguasai Software Akuntansi Terbaik! Apa Itu Akun Dalam Akuntansi? Apa Itu Akun Dalam Akuntansi?Jenis Akun Dalam AkuntansiAkun riil tetapAkun nominal sementaraElemen / Unsur Akun AkuntansiAktiva AsetAkun KewajibanAkun ModalAkun PendapatanBeban Sewa dan Biaya SewaContoh Biaya SewaContoh Sewa Prabayar Akun adalah alat akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban. Dalam catatannya, akun-akun akan diklasifikasikan berdasarkan transaksi serupa. Pada akhirnya, pencatatan dan klasifikasi akun-akun tersebut akan digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan. Dalam dunia akuntansi, pengklasifikasian akun dilakukan untuk mencapai tiga tujuan utama, yaitu Menunjukkan tempat untuk mencatat elemen aset, kewajiban, modal, pendapatan, pengeluaran, dan pribadi. Menunjukkan peningkatan atau penurunan aset, utang, ekuitas, pendapatan, pengeluaran, dan barang-barang pribadi. Menjadi sumber informasi tentang keadaan harta, hutang, modal dan perubahannya. Hal ini akan digunakan sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan. Jenis Akun Dalam Akuntansi Dalam akuntansi, klasifikasi akun biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu akun riil dan akun nominal. Akun riil tetap Akun riil adalah kelompok akun yang tercermin dalam neraca. Jenis neraca aset, kewajiban dan modal. Dalam aplikasinya, akun nyata akan ditransfer dari satu periode ke periode lainnya. Akun nominal sementara Akun nominal adalah kelompok akun yang muncul pada laporan laba rugi. Jenis akun ini adalah pendapatan dan pengeluaran. Elemen / Unsur Akun Akuntansi Berdasarkan dua klasifikasi umum di atas, akun juga dapat diklasifikasikan secara lebih rinci, termasuk akun properti, akun kewajiban, akun modal, akun pendapatan, dan akun beban. Aktiva Aset Aktiva adalah nama akun dalam akuntansi yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat diubah menjadi uang tunai. Bagi perusahaan, aset atau aset merupakan sumber kekayaan untuk menjalankan roda perusahaan. Akun aset ini mencakup biaya yang terjadi sehubungan dengan operasi sebelumnya yang memiliki manfaat di masa depan. Aset ini diklasifikasikan menjadi lima jenis, yaitu Aktiva lancar, yaitu kekayaan perusahaan berupa kas dan saldo bank yang dapat ditarik. Pos-pos yang diklasifikasikan sebagai aset lancar adalah kas, surat berharga yang dapat dinegosiasikan, wesel tagih, piutang, persediaan, biaya dibayar di muka dan peralatan. Investasi jangka panjang, yaitu suatu bentuk investasi pada aset untuk mendukung bisnis inti perusahaan dan tidak mengganggu operasional normal perusahaan. Investasi jangka panjang ini meliputi saham, obligasi, dan dana untuk melunasi hutang jangka panjang. Aktiva tetap, yaitu aktiva berwujud yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari perusahaan dengan masa manfaat lebih dari 1 tahun. Aset tetap ini juga tidak dijual sebagai komoditas dan memiliki nilai yang tinggi. Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik, tetapi merupakan hak khusus. Goodwill, paten, hak cipta, merek dagang, dan lain-lain adalah contoh aset tidak berwujud. Aset lainnya, yaitu aset perusahaan yang tidak dapat diatribusikan pada keempat aset di atas. Contoh aset lainnya adalah peralatan, biaya pra-operasional dan biaya emisi saham. Aset memang dikelompokkan dalam lima elemen di atas, tetapi perlu juga dicatat bahwa tidak semua perusahaan memiliki kelimanya. Akun Kewajiban Akun Kewajiban adalah semua kewajiban ekonomi yang dimiliki perusahaan di masa depan berupa penyediaan aset atau jasa sebagai akibat dari kegiatan usahanya. Sederhananya, kewajiban ini adalah utang perusahaan. Akun kewajiban dibagi menjadi dua bagian hutang lancar dan hutang jangka panjang. Kewajiban lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun. Kewajiban lancar termasuk hutang tagihan, hutang usaha, biaya yang belum dibayar dan pendapatan diterima dimuka. Hutang jangka panjang, yaitu kewajiban yang harus dibayar, tetapi jatuh temponya lebih dari satu tahun. Hal-hal yang termasuk utang jangka panjang, seperti utang bank, utang hipotek pinjaman bank yang dijamin dengan aktiva tetap, dan utang obligasi utang karena penerbitan dan penjualan surat berharga. Selain kedua hal tersebut, sebenarnya ada utang lain yang tergolong kewajiban. Utang lainnya serupa dengan utang perusahaan kepada direksi dan utang kepada pemegang saham. Akun Modal Akun Modal adalah perbedaan antara aset dan kewajiban. Modal merupakan sumber kekayaan selain dari pinjaman, yang juga berasal dari pemilik. Dengan demikian, pemilik memiliki hak atas kekayaan perseroan, sehingga akun modal akan mencantumkan nama pemilik, dan akun modal persekutuan diikuti oleh nama sekutu. Akun Pendapatan Pendapatan merupakan hasil dari kegiatan usaha perusahaan, seperti penjualan barang atau jasa, penyewaan aset, dan lain-lain. Pendapatan adalah hasil dari kegiatan komersial perusahaan, seperti penjualan barang atau jasa, penyewaan aset, dan kegiatan komersial lainnya. Pendapatan ini tentunya akan menambah jumlah aset dan mengurangi kewajiban. Pendapatan secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu pendapatan komersial dan pendapatan nonkomersial. Pendapatan operasional, yaitu pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan. Pendapatan non komersial, yaitu pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan atau dapat disebut sebagai usaha sampingan. Misalnya, sebuah perusahaan perdagangan menyewakan sebagian bangunannya untuk bisnis lain. Pengeluaran adalah pengorbanan yang dilakukan dalam menjalankan kegiatan usaha untuk menghasilkan pendapatan. Beban juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu beban operasional dan beban lain-lain. Biaya operasional, yaitu korban jiwa yang berkaitan langsung dengan kegiatan usaha. Pengeluaran lainnya, yaitu pengorbanan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan utama perusahaan. Contohnya adalah beban bunga bank atas pinjaman yang diberikan. Beban Sewa dan Biaya Sewa Setiap subdivisi dari akun tersebut dibagi lagi hingga mencapai klasifikasi terendah, seperti beban sewa dan sewa dibayar di muka. Di bawah ini adalah perbedaan antara sewa dan sewa dibayar di muka Beban sewa secara efektif adalah akun yang digunakan untuk mencatat sewa sewa yang diakui sebagai beban perluasan selama periode tertentu, baik yang dibayar maupun yang belum dibayar. Sedangkan sewa dibayar dimuka adalah rekening yang digunakan untuk mencatat sewa yang telah dilunasi tetapi belum kadaluarsa. Beban sewa merupakan bagian dari beban yaitu beban sewa, sedangkan sewa dibayar dimuka termasuk aktiva lancar yaitu sewa dibayar dimuka. Contoh Biaya Sewa Andy membangun bisnis jasa akuntansi bernama Andi Accounting. Pada awal pendiriannya, ia menyewa sebuah toko seharga Rs Terlepas dari apakah sewa dibayar atau tidak, jumlah 30 juta termasuk dalam biaya sewa. Contoh Sewa Prabayar Adit memulai usaha dagang tahu sumedang. Dia menyewa toko di sebelah pasar sekitar 20 juta, tetapi hanya membayar 10 juta. 10 juta adalah sewa dibayar dimuka, kemudian 20 juta adalah biaya sewa. Demikian informasi mengenai nama akun dalam akuntansi. Untuk lebih jelasnya Anda dapat menonton video berikut ini.
Setiapakun mempunyai kode masing-masing Penempatan atau urutan akun sesuai dengan akun Rill (akun neraca/ akun tetap) dan Nominal (akun R/l atau akun sementara) Penggolongan kode akun Kode Akun dapat digolongkan menjadi empat golongan, antara lain sebagai berikut: 1.
Sobat Zenius yang ingin jadi pengusaha mana suaranya? Banyak juga, ya! Kalian luar biasa~ Di artikel ini gue mau ngajak elo berandai-andai tentang usaha dan konsep dasar dari akuntansi, yaitu persamaan dasar akuntansi dan penggolongan akun. Emang ada hubungannya? Nah, yuk kita lanjut! Persamaan Dasar AkuntansiPenggolongan AkunContoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi & Penggolongan Akun Sobat Zenius, coba bayangkan ada seseorang bernama Andrew yang ingin membuka usaha jual mainan. Andrew punya modal berupa uang sebesar Rp2 juta, terus Andrew pinjam uang ke Bank Mamapapa sebesar 10 juta. Selain itu, Andrew sudah punya gerobak mainan dan sudah membayar sewa tempat mangkal selama satu tahun. Dari penjelasan di atas, kita tahu berapa jumlah uang dan barang yang mendukung usaha Andrew untuk saat ini. Tapi, yang namanya usaha, keadaan itu pasti akan berubah dari waktu ke waktu. Lalu, gimana cara Andrew untuk selalu tahu kekayaan, utang, dan modal yang dia punya? Nah, caranya adalah dengan menggunakan persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi adalah persamaan atau perhitungan untuk memproyeksikan kekayaan, utang, dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Bentuk persamaannya seperti ini… Persamaan Dasar Akuntansi Arsip Zenius Gitu aja? Yes, gitu aja. Pokoknya sebelah kiri harus sama atau balance dengan sebelah kanan, seperti neraca. Oh iya, makanya dalam laporan keuangan usaha, persamaan dasar akuntansi ini juga disebut laporan posisi keuangan atau neraca. Ngomong-ngomong, memang apa pentingnya bagi Andrew untuk menggunakan persamaan ini? Seperti yang tadi udah gue jelasin di awal, supaya Andrew tahu aset, harta, atau uang yang dia punya di usaha itu asalnya dari mana. Bisa aja kan kesannya uang dan harta di usaha dia banyak banget, tapi ternyata itu semua asalnya dari utang. Nah, kalau Andrew udah tahu asal seluruh harta yang dia punya, tentu Andrew jadi bisa mengambil kebijakan dan keputusan terkait usaha dia sekarang. Baca Juga Dasar-Dasar Akuntansi Penggolongan Akun Oke, kita sudah tahu komponen persamaan dasar akuntansi. Tapi, tapi, tapi transaksi di usaha Andrew ada banyak banget! Andrew sempat diutangin sama pembeli yang lupa bawa dompet. Pernah juga Andrew buka PO mainan impor dan pembelinya diminta bayar DP setengah harga. Waktu orderan lagi banyak, Andrew juga pernah hire freelance dan anak magang. Gimana cara menghitung dan membedakan semua transaksi itu? Nah, berarti ini saatnya Andrew, gue, dan elo untuk memahami akun-akun dalam akuntansi. Akun itu apa? Akun adalah istilah untuk memperkirakan suatu transaksi keuangan dalam perusahaan dan saldonya. Seluruh transaksi yang terjadi dalam usaha Andrew tadi disebut akun, guys. Nah, akun ada dua macam, yaitu akun riil dan akun nominal. Yuk, mari kita bahas bedanya satu per satu. Akun Riil Akun riil adalah akun-akun yang menjadi komponen penyusun laporan neraca. Masih ingat, kan, komponennya apa aja tadi? Benar! Ada harta, utang, dan modal. Sekarang, coba kita bedah satu-satu, ya, ketiga golongan ini. Harta Assets Harta itu nggak hanya uang, loh, bisa juga kesehatan dan lingkungan yang nggak toxic. Nggak salah, guys, tapi beda konteks hehehe. Sebenarnya, kata-kata di awal tadi sudah sesuai dengan definisi harta, yaitu harta dalam usaha nggak hanya berbentuk uang, tapi juga mesin produksi, alat-alat kerja, kendaraan, tempat berjualan, bahkan gerobak Andrew yang mulai lapuk itu. Jadi, kalau disimpulkan harta adalah seluruh kekayaan berupa objek maupun non-objek yang bernilai uang dan berguna untuk perusahaan. Harta ini masih bisa dibagi lagi menjadi harta lancar dan harta tetap. Harta Lancar Current Assets Harta lancar adalah harta yang dengan mudah dan cepat dikonversi menjadi uang, atau sering juga disebut likuiditas tinggi. Contoh akun yang termasuk harta lancar Kas cash Harta yang berupa uang dan kertas berharga yang sifatnya sama seperti uang. Piutang account receivable Kalau ada orang yang berutang sama kita, disebutnya piutang. Persediaan & perlengkapan supplies & inventory Persediaan itu contohnya mainan-mainan yang siap dijual Andrew, sedangkan perlengkapan itu barang-barang penunjang yang sifatnya cepat habis terpakai, misalnya kantong belanja. … dibayar di muka prepaid expenses Titik-titik di atas bisa diganti macam-macam, misalnya asuransi atau sewa tempat seperti yang dilakukan Andrew. Berbagai macam harta dalam usaha Arsip Zenius Harta Tetap Fixed Assets Kebalikan dari harta lancar, harta tetap adalah harta yang sulit dan membutuhkan waktu lama untuk dikonversi menjadi uang karena nilainya yang lebih tinggi. Contohnya adalah mesin atau peralatan equipment, kendaraan vehicle, bangunan plant, dan tanah land. Utang Liability Selanjutnya, kita masuk golongan yang kedua, yaitu utang. Utang adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan. Utang juga dibedakan menjadi dua, yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Letak perbedaannya hanya di jangka waktu pelunasannya, kok, guys! Utang jangka pendek kudu dibayar dalam jangka waktu kurang dari setahun dan utang jangka panjang dibayar dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Terus, contoh utang jangka pendek current liability apa saja? Utang usaha Misalnya Andrew dikirimi barang sama pemasok tapi Andrew belum bayar. Barang-barang ini tentu jadi utang yang harus segera dibayar Andrew. Utang bank yang harus dibayar sebelum setahunBeban yang belum dibayar Contohnya anak magang dan freelance yang udah kerja dan baru akan dibayar akhir bulan sama Andrew. …diterima di muka Kalau ini, contohnya waktu Andrew mengadakan PO dan pembelinya diminta untuk bayar sebelum barangnya ada. Kalau contoh utang jangka panjang long term liability Surat utang atau obligasiUtang hipotek Misalnya Andrew gadai rumah ke bank untuk berutang, periode cicilannya tentu lebih dari setahun. Utang ini pun masuk ke dalam utang jangka panjang. Modal Equity Yang terakhir dari akun riil adalah modal. Modal adalah harta yang disetorkan kepada usaha, supaya usaha bisa berjalan. Modal ini asalnya bisa dari Andrew dan dari pihak luar, seperti Bank Mamapapa tadi. Nah, modal ini nantinya juga bisa ditarik lagi oleh pihak-pihak yang mendukung usaha ini. Baca Juga Mengenal Bidang-Bidang Akuntansi Akun Nominal Bedanya akun riil dengan akun nominal apa, sih? Akun nominal adalah akun-akun yang menjadi komponen penyusunan laporan laba/rugi. Lah terus, urusannya sama akun riil dan laporan neraca yang dari tadi kita bahas apa? Jadi, laporan neraca yang kita pelajari pertama tadi itu dibuat secara berkelanjutan, guys. Dari awal Andrew buka usaha, kemudian berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya, supaya Andrew selalu tahu posisi harta yang dia punya. Sedangkan, laporan laba/rugi ini sifatnya periodik atau akan di-reset setiap waktu berkala, misalnya setiap satu tahun sekali. Jadi, setiap awal tahun Andrew akan mulai lagi dari awal untuk membuat laporan laba/rugi. Lalu, hasil laporan ini di ke manain? Tentunya dimasukkan ke dalam laporan neraca yang berkelanjutan tadi. Gitu. Laporan Neraca & Laporan Laba/Rugi Arsip Zenius Oke, kita move on, ya! Jadi, akun apa saja yang termasuk dalam akun nominal? Ada dua, yaitu pendapatan dan beban. Pendapatan Revenue Pendapatan adalah penghasilan perusahaan dari penjualan jasa dan barang, serta penghasilan di luar penjualan. Contohnya, perusahaan melakukan investasi di tempat lain. Beban Expense Beban adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha. Misalnya, biaya listrik, telepon & internet, gaji, sewa gedung, serta perawatan peralatan. Baca Juga Tahap Pelaporan Laba Rugi, Neraca, dan Perubahan Modal dalam Akuntansi Sobat Zenius, kita tadi sudah belajar tentang persamaan dasar akuntansi dan akun-akun dalam akuntansi. Supaya lebih paham, coba baca contoh soal & penjelasannya, yuk! Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi & Penggolongan Akun Contoh Soal 1 Sebutkan nama akun dalam akuntansi dan penjelasannya! Pembahasan Seperti yang sudah kita pelajari, ada dua akun dalam akuntansi, yaitu akun riil dan akun nominal. Akun riil adalah akun-akun komponen penyusun laporan neraca, sedangkan akun nominal adalah akun-akun komponen penyusun laporan laba/rugi. Contoh Soal 2 Golongan akun yang dicatat di dalam neraca saldo adalah… a. akun riil b. akun nominal c. akun riil & akun nominal d. akun riil & akun nominal yang mempunyai saldo Pembahasan Neraca saldo trial balance adalah daftar yang berisi seluruh jenis akun riil & nominal yang memiliki saldo & saldo total dari setiap akun yang disusun secara sistematis. Oleh karena itu, jawaban yang paling tepat adalah jawaban d. Contoh Soal 3 Sewa dibayar di muka termasuk golongan… a. akun riil b. akun nominal c. akun beban d. akun pendapatan Pembahasan Sewa dibayar di muka termasuk ke dalam harta. Harta termasuk akun riil, maka jawaban yang paling tepat adalah a. Contoh Soal 4 Akun berikut yang termasuk golongan utang lancar adalah … a. utang obligasi b. utang hipotek c. utang usaha d. utang bank dengan cicilan di atas 2 tahun Pembahasan Utang lancar juga sering disebut sebagai utang jangka pendek, atau utang yang harus dilunasi dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Pilihan a dan b merupakan bentuk utang jangka panjang, dan jawaban yang paling tepat adalah c. Sobat Zenius! Itu tadi pembahasan singkat mengenai persamaan dasar akuntansi dan penggolongan akun. Kalo elo mau belajar lebih lanjut tentang materi ini lewat pembahasan video dari Zen Tutor, klik gambar di bawah ini ya! Elo bisa mempelajari materi-materi lain tentang akuntansi dan ekonomi dengan nonton video-video materi Zenius. Setelah itu, jangan lupa untuk akses soal-soalnya. Anyway, nggak cuma Ekonomi, kalau elo juga pengen belajar mata pelajaran lainnya dengan paket komplet ditemani tutor asik, Sobat Zenius bisa berlangganan paket belajar yang udah kita sesuaikan dengan kebutuhan elo. Yuk intip paketnya! Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
0d6Z.